Pangkalpinang - Kepala BNNP Bangka Belitung Kombes Pol Setyo Raharjo melalui kabid pemberantasan Narkoba Kompol M Yusuf mengatakan Peredaran narkoba di Bangka Belitung di dominasi oleh ganja dan sabu-sabu. Hal itu di ungkapkan kepada RRI ketika di konfirmasi rabu( 12/2/14 ) terkait dengan peredaran narkoba di Bangka Belitung.

 

M Yusuf mengatakan  kondisi peredaran narkoba di Bangka Belitung cukup memperihatinkan dimana peredaran sabu-sabu dan ganja semakin meningkat. Pengguna narkotika jenis ganja banyak di konsumsi oleh anak-anak yang putus sekolah serta tidak memiliki pekerjaan,  sedangkan untuk konsumsi jenis sabu-sabu kebanyakan dari kalangan pekerja  karena narkoba jenis ini bersifat stimulant atau doping yang dapat menahan stamina tubuh.

 

“ kondisi di Babel ini boleh dikatakan cukup memprihatinkan, pemakai ganja dan sabu semakin meningkat, umumnya di konsumsi oleh anak-anak putus sekolah,pengangguran, sedangkan sabu banyak di pakai oleh pekerja” jelasnya.

 

M yusuf menjelaskan  kasus yang ditangani oleh BNNP pada tahun 2014 ini mengalami penurunan tetapi dari jumlah pemakai yang coba coba mengkonsumsi narkoba cenderung meningkat. Hal ini tidak saja terjadi di Bangka Belitung saja  namun di setiap kabupaten di Indonesia evoria penggunaan sabu-sabu semakin meningkat.

 

“ secara eviroa makin meningkatnya pengguna sabu-sabu ini karena berkaitan dengan mata pencarian, yaitu tambang timah, sabu ini bersifat simultan atau doping, kalau mereka memakai sabu mereka tidak merasa lelah” sambung M Yusuf.

 

BNNP Bangka Belitung hingga kini secara rutin melakukan sosialisasi ke berbagai tempat seperti sekolah/instansi pemerintah, swasta dan BUMN  dan mengajak seluruh masyarakat yang keluarganya terkena narkoba untuk di rehabilitasi guna  meminimalisir berkembangnya peredaran Narkoba di Bangka Belitung.(RE)